Jam Buka

Mon - Fri: 7AM - 7PM

Menampilkan: 1 - 5 dari 5 HASIL
judi

Cegah Dampak Cuaca Panas dengan 5 Langkah – Portal Kesehatan Masyarakat

Cuaca yang cerah dengan sinar matahari yang hangat, bisa menjadi waktu yang menyenangkan untuk bersantai bersama keluarga di pantai atau melakukan berbagai aktivitas di luar rumah. Namun, suhu yang terus meningkat hingga terlalu panas bagi tubuh, akan menyebabkan beberapa dampak yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas kita saat berada di luar ruangan.

 

Untuk itu, mengetahui beberapa tindakan yang dapat meminimalisir dampak cuaca panas bagi tubuh menjadi penting untuk kita ketahui, agar tubuh masih bisa beraktivitas dengan maksimal dibawah terik matahari tanpa ada kendala.

 

 

Berikut ini adalah beberapa tips sehat saat cuaca panas yang perlu untuk diketahui dan dilakukan, diantaranya adalah:

 

1. Cukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul

2. Menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.

3. Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.

4. Apabila ingin melakukan aktivitas fisik/olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heatstroke ataupun dehidrasi

5. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup.

 

Panas terik seperti yang terjadi saat ini sangat perlu untuk kita waspadai, karena tubuh akan rentan mengalami masalah kesehatan seperti dehidrasi, Heat Stroke dan gangguan kesehatan lainnya.

 

Kurangi aktivitas di luar ruangan dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

 

 Sumber = 

https://promkes.kemkes.go.id/kurangi-dampak-cuaca-panas-dengan-melakukan-hal-berikut 
https://dinkes.bengkaliskab.go.id/download/index.php?com=isi_tips&id_news=10 



judi

Cegah Obesitas Pasca Ramadhan – Portal Kesehatan Masyarakat

Momen ramadhan telah berlalu, sehingga beberapa orang kembali mengkonsumsi makanan dalam jumlah porsi yang besar dan menyebabkan peningkatan berat badan serta berisiko untuk mengalami obesitas.

 

Hal ini perlu diperhatikan, mengingat obesitas bisa berisiko mengantarkan penderita menuju berbagai penyakit tidak menular (PTM) lainnya yang lebih berbahaya seperti darah tinggi dan diabetes melitus.

 

Untuk itu, kita perlu menerapkan perilaku hidup sehat dan beberapa langkah pencegahan lainnya agar kita terhindar dari obesitas atau berat badan berlebih.

 

 

Berikut ini adalah beberapa tips mencegah obesitas yang perlu dilakukan oleh masyarakat pasca ramadhan agar berat badan tetap ideal dan hidup lebih sehat, diantaranya adalah:

 

1. Mengatur pola makan agar jadwal makan bisa berjalan dengan tepat.

2. Memakan makanan yang sehat dan bergizi

3. Mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak, serta memperbanyak konsumsi makan buah dan sayur minimal 5 porsi perhari atau setara dengan 450gr/hari

4. Berusaha untuk tidak mengkonsumsi rokok dan alkohol

5. Rutin melakukan aktivitas fisik atau latihan fisik

6. Melakukan konsultasi atau pemeriksaan ke dokter terdekat apabila Indeks Massa Tubuh (IMT) sudah melebihi 25.

 

Berat badan yang ideal merupakan keinginan semua orang. Berat badan ideal dapat membuat kita beraktivitas dengan bebas dan terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya.

 

Dengan demikian, tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, serta segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila membutuhkan bantuan ahli dalam berkonsultasi mengenai penurunan berat badan.

 



judi

Cegah Penyakit Lupus dengan SALURI – Portal Kesehatan Masyarakat

Apa itu Penyakit Lupus? Lupus adalah salah satu masalah kesehatan yang termasuk kedalam kelompok Penyakit Tidak menular (PTM) dan bukan termasuk kanker. Lupus adalah penyakit autoimun yang bersifat menahun, namun jika pasien didiagnosis terkena penyakit lupus dan segera mendapatkan penanganan, maka usia harapan hidup pasien lupus sama dengan populasi umum lainnya.

 

Penyakit lupus umumnya mengenai wanita yang berada pada usia produktif. Meskipun lupus dapat dikendalikan, namun masyarakat tetap harus waspada karena lupus dapat menyerang berbagai organ sehingga memiliki gejala yang bervariasi.

 

 

Melihat kondisi diatas, perlu bagi kita untuk mulai melakukan deteksi penyakit lupus sedini mungkin melalui metode SALURI (perikSA LUpus sendiRI) dengan menjawab pertanyaan berikut ini:

 

1. Apakah Persendian Anda sering terasa sakit, nyeri atau bengkak lebih dari 3 bulan?

2. Apakah jari tangan dan/ jari kaki pucat, kaku atau tidak nyaman di saat dingin?

3. Apakah Anda pernah menderita sariawan lebih dari 2 minggu?

4. Apakah Anda mengalami kelainan darah seperti: anemia, leukositopenia, atau trombositopenia?

5. Pernahkah pada wajah Anda terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi?

6. Apakah Anda sering demam diatas 38º C dengan sebab yang tidak jelas?

7. Apakah Anda pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat menarik nafas?

8. Apakah Anda sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkah setelah cukup beristirahat?

9. Apakah kulit Anda hipersensitif terhadap sinar matahari?

10. Apakah terdapat protein pada pemeriksaan urin Anda?

11. Pernahkah Anda mengalami serangan kejang?

 

Bila Anda menjawab “Ya” untuk minimal 4 pertanyaan, ada kemungkinan Anda terkena Lupus. Segera konsultasikan dengan Dokter puskesmas atau rumah sakit setempat.

 



judi

Cegah Dampak Cuaca Panas Saat Berhaji Dengan 4 Langkah – Portal Kesehatan Masyarakat

Dengan kondisi suhu yang jauh berbeda dari Indonesia, Arab Saudi saat ini diketahui memiliki suhu hingga mencapai 48 derajat celcius. Cuaca panas tersebut, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para jemaah haji, terutama pada kelompok usia lansia yang saat ini mendominasi kloter keberangkatan haji 2023.

 

Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi para jemaah haji untuk bisa melakukan berbagai persiapan guna meminimalisir paparan cuaca panas yang dapat mengganggu kesehatan dan mengganggu berjalannya kegiatan ibadah haji.

 

Tips Menghadapi Cuaca Panas saat Berhaji.

 

Berikut ini adalah beberapa tips meminimalisir dampak cuaca panas bagi tubuh para jemaah haji yang wajib untuk diketahui, diantaranya adalah:

 

1. Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti, payung, kacamata hitam, botol semprot, masker dan alas kaki,

2. Penuhi cairan didalam tubuh dengan minum air putih minimal 1 jam sekali atau jangan sampai menunggu haus,

3. Setiap jamaah haji yang ingin meninggalkan penginapan, tidak lupa untuk membawa kantong kresek sebagai tempat menyimpan alas kaki,

4. Apabila memiliki keluhan kesehatan selama melaksanakan kegiatan haji, segera hubungi petugas kesehatan atau konsultasikan kepada dokter kloter.

 

Dengan mengetahui berbagai tips menghindari dampak cuaca panas saat di tanah Suci, diharapkan kita dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyu dan lancar serta terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan kita, seperti Mers, heatstroke hingga dehidrasi.

 

sumber =

Ayo Sehat

 



judi

Cegah Penyebaran Antraks dengan 6 Hal Berikut – Portal Kesehatan Masyarakat

Antraks adalah penyakit zoonosis yang saat ini tengah menjadi perhatian khusus karena dampak yang ditimbulkan cukup serius menimpa beberapa daerah di indonesia.

 

Penyakit antraks sendiri adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri atau kuman antraks (Bacillus Anthracis). Penyakit ini biasanya ditemukan pada hewan berdarah panas seperti hewan sapi, kerbau, babi, kuda, rusa, dan satwa liar lainnya.

 

Penularan penyakit antraks dapat terjadi dari hewan ke manusia, namun tidak bisa menular antar manusia. Meski demikian, penyakit antraks sangat perlu untuk diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian tidak hanya pada hewan namun juga pada manusia.

 

Tips Mencegah Penyakit Antraks

 

Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit antraks agar penyebarannya dapat dihentikan, dan meminimalisir jumlah korban.

Berikut ini adalah beberapa tips mencegah penyakit antraks yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:

 

1. Tidak memasukkan hewan ternak dari sekitar lokasi kasus antraks ke daerah bebas antraks.

2. Dilarang menyembelih, mengolah, dan mengkonsumsi hewan yang sakit atau mati.

3. Sebelum mengkonsumsi daging, pastikan kualitas daging dari hewan dan masak hingga matang sempurna.

4. Apabila mengetahui atau menemukan hewan yang sakit dan mati, segera laporkan ke dinas yang membidangi kesehatan hewan.

5. Tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan.

6. Jika sakit dan memiliki riwayat kontak dengan hewan sakit, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

Gejala penyakit antraks sangat beragam, sehingga bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat merupakan langkah yang bijak dalam mewaspadai penyakit antraks.

Mari bersama cegah penyebaran antraks dengan menerapkan beberapa tips mencegah penyakit antraks yang telah disebutkan diatas.