Jam Buka

Mon - Fri: 7AM - 7PM

Menampilkan: 1 - 2 dari 2 HASIL
judi

Kenali Faktor Risiko HIV/AIDS dan Pencegahannya – Portal Kesehatan Masyarakat

Secara umum, Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan tahap awal dari dari penyakit AIDS. HIV akan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga daya tahan tubuh pasien akan melemah dan rentan diserang berbagai penyakit.

 

Apabila tidak mendapatkan penanganan yang cepat, HIV akan berkembang menjadi AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. Pasien yang terpapar AIDS akan mengalami kondisi dimana tubuh tidak mampu melawan infeksi yang ditimbulkan. Dengan kata lain AIDS adalah stadium akhir dari Infeksi HIV.

 

Melihat keterangan diatas, maka sangat penting bagi kita untuk mengetahui berbagai penyebab dan pencegahan HIV/AIDS. Hal ini dilakukan agar kita dapat melakukan tindakan preventif dan menjauhi segala hal yang dapat membuat kita terpapar HIV/AIDS.

 

Faktor Risiko HIV /AIDS

 

Proses penularan HIV/AIDS dibagi menjadi 2 jalur, yaitu cairan kelamin dan juga darah. Sehingga faktor risiko dari HIV/AIDS tidak bisa dipisahkan dari kedua hal tersebut, diantaranya adalah:

 

1. Berganti-ganti pasangan dan berhubungan seksual melalui dubur/anus tanpa menggunakan kondom

2. Menggunakan jarum suntik secara bersamaan.

3. Penularan HIV/AIDS dari ibu hamil ke janin melalui plasenta

4. Mendapatkan suntikan, transfusi darah atau prosedur medis lainnya yang tidak steril atau tidak dilakukan dengan profesional

 

Cara Mencegah HIV/AIDS

 

Setelah mengetahui berbagai faktor risiko HIV/AIDS diatas, masyarakat juga perlu tau bagaimana cara mencegah HIV/AIDS yang benar, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Setia dan menghindari berganti-ganti pasangan.

2. Hindari penggunaan segala jenis narkotika, terutama yang melalui jarum suntik.

3. Melakukan edukasi terkait penularan hingga pengobatan HIV/AIDS kepada masyarakat, agar proses penularan tidak terus berlanjut.

 

Dengan mengetahui berbagai faktor risiko dan cara mencegah HIV/AIDS diatas, diharapkan masyarakat dapat lebih teredukasi dan penularan HIV/AIDS dapat dihentikan.

 

Tidak perlu malu dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala HIV/AIDS seperti pembengkakan kelenjar getah bening di beberapa bagian tubuh hingga penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, agar bisa mendapatkan penanganan secara tepat dari tenaga kesehatan.



judi

Kenali Manfaat Donor Darah Bagi Tubuhmu – Portal Kesehatan Masyarakat

Donor darah atau proses dimana kita menyumbangkan darah yang kita miliki untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Bahkan, dalam satu donasi darah yang kita lakukan, dapat menyelamatkan hingga 3 (tiga) nyawa.

 

Kegiatan donor darah sendiri juga merupakan salah satu cara kita untuk bisa memberikan harapan hidup kepada orang lain, sehingga dapat meningkatkan rasa kebersamaan.

 

Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh Kita

 

Selain bermanfaat untuk orang lain, manfaat donor darah juga dapat dirasakan oleh tubuh kita secara fisik maupun mental, diantaranya adalah:

 

Manfaat Donor Darah Secara Fisik

 

1. Meminimalisir risiko Penyakit jantung,

2. Dapat mengurangi kekentalan darah dalam tubuh,

3. Menurunkan tingkat kolesterol di dalam tubuh,

4. Dapat menurunkan kadar oksidan di dalam tubuh dengan meningkatkan kandungan antioksidan.

 

Manfaat Donor Darah Secara Mental

 

1. Mengurangi stres,

2. Mengurangi perasaan negatif,

3. Meningkatkan kesejahteraan emosi,

4. Menurunkan rasa terasingkan.

 

Dengan melakukan donor darah secara rutin, secara tidak langsung kita juga bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, karena petugas akan melakukan pemeriksaan detak jantung, tekanan darah hingga tingkat HB (Hemoglobin) sebelum melakukan pengambilan darah.

 

Dengan berbagai manfaat donor darah yang telah disebutkan diatas, diharapkan mampu memberikan dorongan kepada kita dan seluruh masyarakat untuk mengikuti program donor darah.

 

Tidak harus di Unit Transfusi Darah (UTD) donor darah juga bisa dilakukan di berbagai tempat yang mengadakan program donor darah, sehingga dapat memudahkan masyarakat yang ingin mengikuti program donor darah.

 

Sumber = 

Dinkes Kalimantan Barat