Jam Buka

Mon - Fri: 7AM - 7PM

Menampilkan: 1 - 4 dari 4 HASIL
judi

Kolaborasi dengan Puskesmas Sukarasa, Portkesmas Perkuat Kader Kesehatan Kelurahan Sukarasa dengan Materi Komunikasi Antar Pribadi

24 Juni 2023 – Portal Kesehatan Masyarakat atau Portkesmas kembali melatih kader kesehatan  yang bertajuk pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP). Kegiatan kali ini merupakan kolaborasi Portkesmas bersama Puskesmas Sukarasa, Kota Bandung yang menghadirkan lebih dari 30 kader-kader kesehatan dari 9 posyandu se-Kelurahan Sukarasa dan dibuka oleh Bapak Suharyanto selaku Sekretaris Camat Kecamatan Sukasari. Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian jambore kader posyandu kelurahan Sukarasa. 

Naaila Afifah Mahali selaku Spesialis Program Portkesmas menyambut baik undangan kolaborasi dari Puskesmas Sukarasa melalui ibu Irma sebagai kelanjutan dari kegiatan pelatihan KAP yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Bandung bersama Portkesmas pada 20 Maret 2023 lalu. “Kegiatan pelatihan KAP yang merupakan 1 dari 25 kompetensi kader penting untuk menjadi penyegaran karena kader adalah ujung tombak perpanjangan tangan Puskesmas di tengah masyarakat.”, pungkasnya. 

Kegiatan pelatihan ini difasilitasi oleh dr. Dhea Mangun, Nur’aini Exie Kusuma Wardani, Naaila Afifah Mahali, dan dr. Aditya Putra. Pelatihan meliputi bermain peran, pengenalan prinsip dasar KAP, serta diakhiri dengan sesi praktek dimana peserta diberikan kesempatan mengedukasi dengan menerapkan prinsip yang telah dibahas bersama. Alat bantu seperti modul, permainan, dan contoh kasus juga diberikan kepada peserta yang dapat digunakan untuk menerapkan KAP di tengah masyarakat. 

Dalam membangun keakraban dengan warga, peserta diingatkan pentingnya menjaga komunikasi dengan masyarakat dengan sumber informasi yang shahih. dr. Dhea Mangun selaku Spesialis Komunikasi Portkesmas menyampaikan bilamana didapat pertanyaan dari masyarakat yang belum bisa dijawab oleh kader, jangan sungkan untuk mencari jawabannya lebih dahulu sebelum menjawab masyarakat. “Agar lebih percaya diri dalam mengedukasi masyarakat, penting untuk kita mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan ilmu dan pengetahuan. Tapi bila didapat pertanyaan yang tidak dapat dijawab, ambillah waktu untuk berkoordinasi dengan dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas sebelum kemudian menjawab masyarakat di kesempatan lain.”, tambah dr. Dhea. 

Edukasi kepada masyarakat haruslah berprinsip kepada usaha terjadinya perubahan perilaku. dr. Aditya Putra selaku Direktur Program Portkesmas menyampaikan bahwa di akhir penyampaian komunikasi kesehatan kepada masyarakat, harus diakhiri dengan penguncian komitmen yang berasal dari masyarakat. “Kunci komitmen bukanlah dicapai dengan kita bertanya dengan jawaban mau atau tidak dan ya atau tidak, saja. Tetapi masyarakat harus bisa mengulang pesan kunci dari perubahan perilaku yang diharapkan.”, ungkap dr. Aditya.

Nur’aini Exie mengajak kader-kader posyandu untuk dapat menerapkan apa yang sudah didapat dalam situasi baik penyuluhan individu maupun kelompok. “Permainan ada banyak tapi dapat digunakan lebih banyak dalam penyuluhan kelompok. Sementara itu untuk penyuluhan individu, bangun keakraban dapat dicapai dengan prinsip-prinsip yang justru lebih bisa mendekatkan 1 pribadi dengan pribadi yang lain, seperti obrolan informal, mencari simpul, dan komunikasi non-verbal.”, tambah Exie.

Kegiatan yang dihadiri kader posyandu se-Kelurahan Sukarasa tersebut penuh dengan keseruan dan partisipasi aktif. “Kita sering mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang isi dari materi kesehatannya tapi untuk metode atau cara menyampaikan informasi kepada masyarakat, baru kali ini. Kegiatan hari ini alhamdulilah sangat bermanfaat dan memberikan kami para kader kemampuan untuk dapat menyampaikan informasi dengan cara yang lebih dapat diterima masyarakat.” ungkap salah satu peserta, Ibu Nurhayati.

Pelatihan ini menggunakan modul KAP yang didesain oleh Risang Rimbatmaja dari UNICEF Indonesia. Setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Kulon Progo, Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan, Kota Makassar, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek dengan diikuti total lebih dari 900 peserta, kini kegiatan pelatihan KAP diadakan dalam kolaborasi dengan Puskesmas Sukarasa, Kota Bandung.

Mengenai Portkesmas

Portkesmas atau Portal Kesehatan Masyarakat merupakan organisasi nonpemerintah yang aktif melakukan advokasi secara multi stakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.

Fokus Portkesmas saat ini adalah dalam penguatan lima pilar Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial yakni :

  • Promosi Kesehatan.
  • Kesehatan Lingkungan.
  • Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana.
  • Gizi.
  • Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Pendekatan advokasi dan edukasi yang dilakukan Portkesmas juga melalui kolaborasi multi stakeholder dalam ranah literasi digital dan tata kelola Internet guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis masyarakat Indonesia di era digital. Maka dengan demikian transformasi digital di Indonesia akan menjadi hal tak terpisahkan dalam penguatan lima pilar UKM esensial. Ikuti langkah Portkesmas dalam menguatkan upaya kesehatan masyarakat di www.portkesmas.com 

#portkesmas


judi

dr. Aditya Ikuti Kegiatan ToT Komunikasi Antar Pribadi oleh Pokja RCCE+ Bersama dengan UNICEF Indonesia – Portal Kesehatan Masyarakat


1 September 2023 – Dalam upaya penguatan perubahan perilaku melalui penyampaian pesan-pesan kesehatan yang lebih efektif dan berdampak positif di tengah masyarakat, Portkesmas mengikuti kegiatan pelatihan Training of Trainer Komunikasi Antar Pribadi (ToT KAP) Intensif Gelombang 2 yang diselanggarakan oleh Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja RCCE+) bersama Forum Pelatih KAP didukung oleh UNICEF Indonesia. Kegiatan tersebut bertempatkan di Hotel Aviary, Bintaro, Tangerang Selatan pada 28 Agustus – 1 September 2023 dan difasilitasi oleh Risang Rimbatmaja, UNICEF Indonesia.

Portkesmas yang diwakili oleh dr. Aditya Putra, Direktur Program mengikuti rangkaian kegiatan tersebut secara penuh. Kegiatan pelatihan intensif tersebut tidak hanya dalam bentuk pemaparan dalam suasana kelas, tapi juga praktik yang diawali dengan praktik di antara sesama peserta, sebelum kemudian mengalami 2 kali kegiatan praktik di lapangan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Puskesmas Pondok Pucung dan Puskesmas Kecamatan Cilandak. Para peserta berinteraksi langsung dengan kader dan warga masyarakat di wilayah kerja Puskesmas tersebut untuk mengimplementasikan KAP dan melatih komunikator-komunikator yang ada di masyarakat.

“Kegiatan ini menarik dan betul intensif karena selain dibekali dengan alat bantu, para peserta juga diajak merasakan dan mengalami prosesnya secara langsung mengingat dalam penerapan KAP, para trainer dan komunikator harus melalui banyak percobaan dan kesalahan”, ungkap dr. Aditya.

Portkesmas senantiasa mendukung upaya perubahan perilaku di masyarakat dan peningkatan kapasitas bagi para pegiat dengan pengetahuan mendalam tentang strategi dan metode komunikasi yang tepat, serta kemampuan untuk mengadaptasi pesan-pesan kesehatan agar relevan dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat yang menjadi sasarannya.

Ikuti langkah Portkesmas dalam upaya perubahan perilaku di www.portkesmas.com



judi

Kolaborasi dengan Forum Pelatih Komunikasi Antar Pribadi, dr. Aditya Latih 30 Kader Kesehatan se-Jakarta Pusat – Portal Kesehatan Masyarakat


15 September 2023 – Direktur Program Portal Kesehatan Masyarakat atau Portkesmas, dr. Aditya Putra ikut berpartisipasi melatih kader kesehatan se-Jakarta Pusat dalam rangkaian Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) sebagai upaya penguatan respon stunting di Jakarta Pusat. Kegiatan yang bertajuk Orientasi KAP Bagi Kader Pembangunan Kesehatan dalam Percepatan Penanganan Stunting di Jakarta Pusat ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat yang dilakukan di Aula Pemerintah Kota Jakarta Pusat pada 15 September 2023 yang diikuti oleh lebih dari 30 orang perwakilan kader pembangunan kesehatan se-Jakarta Pusat.

dr. Aditya Putra berduet dengan Ibu Niken Mahendra, penggiat dari Neema Foundation dan sekaligus pelatih KAP. Berbekal alat bantu lagu, permainan, dan perumpamaan, kedua pelatih KAP ini berinteraksi dengan para peserta dengan meriah dan menarik. “Penting bagi para kader yang akan menerapkan KAP agar dapat mengalami sesi edukasi dengan KAP itu sendiri, oleh karena itu di awal pelatihan kami siapkan sebuah contoh penyuluhan yang menggunakan prinsip KAP sebelum kemudian kita bedah bersama dengan para peserta”, ungkap dr. Aditya.

Pelatihan meliputi mengalami sesi edukasi dengan KAP, pengenalan prinsip dasar KAP, dilengkapi dengan praktik dan cerita pengalaman di lapangan. Alat bantu seperti lagu, perumpamaan, permainan, dan contoh kasus juga diberikan kepada peserta yang dapat digunakan di lapangan. Kegiatan tersebut penuh dengan keseruan dan partisipasi aktif dari para peserta, terutama karena pembawaan yang menarik dari Ibu Niken. “KAP ini berarti bersenang-senang, tentunya kita sebagai penyuluh juga harus senang, bahagia baru bisa menularkan kebahagiaan tersebut kepada warga masyarakat” ujar Ibu Niken.

Kegiatan pelatihan bertajuk Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) ini merupakan komitmen bersama lintas sektor untuk memperkuat upaya kesehatan masyarakat di Jakarta Pusat. Pelatihan ini menggunakan modul KAP yang didesain oleh Risang Rimbatmaja dari UNICEF Indonesia dan Kementerian Kesehatan. 

Mengenai Portkesmas

Portkesmas atau Portal Kesehatan Masyarakat merupakan organisasi nonpemerintah yang aktif melakukan advokasi secara multi stakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.

Fokus Portkesmas saat ini adalah dalam penguatan lima pilar Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial yakni :

  • Promosi Kesehatan.
  • Kesehatan Lingkungan.
  • Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana.
  • Gizi.
  • Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Pendekatan advokasi dan edukasi yang dilakukan Portkesmas juga melalui kolaborasi multi stakeholder dalam ranah literasi digital dan tata kelola Internet guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis masyarakat Indonesia di era digital. Maka dengan demikian transformasi digital di Indonesia akan menjadi hal tak terpisahkan dalam penguatan lima pilar UKM esensial. Ikuti langkah Portkesmas dalam menguatkan upaya kesehatan masyarakat di www.portkesmas.com 

#portkesmas



judi

Berbekal Literasi Digital Kesehatan dan Komunikasi Antar Pribadi, Portkesmas Perkuat Kemampuan Kader Kesehatan Remaja – Portal Kesehatan Masyarakat

Foto bersama fasilitator Portkesmas bersama peserta workshop KAP dan literasi digital Kabupaten Temanggung

21 September 2023 – Portal Kesehatan Masyarakat atau Portkesmas menyelenggarakan kegiatan pelatihan tenaga promosi kesehatan, gizi, dan kader kesehatan remaja se Kabupaten Temanggung yaitu Workshop Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Portkesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung yang didukung oleh Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung, serta didukung pula oleh hotel Mercure Jakarta Cikini, Ibis Styles Jakarta Simatupang, dan baju jaga medis Theatre Blues. Pelatihan ini dilakukan di Aula RSUD Kabupaten Temanggung pada 18 September 2023 yang diikuti oleh lebih dari 200 orang perwakilan tenaga promosi kesehatan Puskesmas dan kader kesehatan remaja.

Ibu Dian Probowati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan. Ia menyampaikan pentingnya mengetahui masalah kesehatan yang relevan dengan usia remaja dan investasi kesehatan sedini mungkin. “Masalah kesehatan seperti stunting dan penyakit tidak menular kini harus dicegah dari sedini mungkin termasuk saat usia remaja seperti teman-teman kader kesehatan remaja.”, pungkas Ibu Dian.

Pengarahan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr. Intan Pandanwangi B, MM

dr. Intan Pandanwangi B, MM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menyempatkan untuk hadir di tengah sesi workshop untuk memberikan pengarahan singkat. Beliau menitikberatkan bahaya isu sosial di masyarakat dan remaja, terutama terkait pernikahan muda dan merokok. “Saya sangat ingin mengikuti pelatihan seperti ini, karena komunikasi sangat penting. 

dr. Dhea Mangun selaku Direktur Komunikasi Portkesmas, menjelaskan pentingnya pelatihan KAP dan literasi digital ini bagi para praktisi di tengah masyarakat. “Guna mendukung peningkatan taraf hidup bermasyarakat, diperlukan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dan para remaja dalam berkomunikasi sehingga dapat lebih dipercaya, lebih akrab, dan mampu mempengaruhi perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku positif kepada masyarakat sekitar”, tambah dr. Dhea.

Pelatihan di Kota Kopi tersebut difasilitasi oleh Savero Dwipayana, dr. Michael Pratama, dr. Dhea Mangun, dan dr. Aditya Putra. Pelatihan meliputi mengalami sesi edukasi dengan KAP, pengenalan prinsip dasar KAP, dilengkapi dengan praktik dan cerita pengalaman di lapangan. Alat bantu seperti lagu, perumpamaan, permainan, dan contoh kasus juga diberikan kepada peserta yang dapat digunakan di lapangan. dr. Michael Pratama selaku Spesialis Program Portkesmas menyampaikan “bahwa dalam penyampaian pesan kunci, membangun keakraban salah satunya dengan teknik non verbal yang nyaman menjadi penting karena dengan adanya hal tersebut, masyarakat akan merasa lebih nyaman dan pesan kunci lebih tersampaikan secara emosional”, tambah dr. Michael yang memimpin permainan-permainan yang membangun suasana selama sesi workshop.

Savero Dwipayana, trainer literasi digital dari ICT Watch dalam momen pelatihan ini juga menitipkan beberapa pesan terkait pentingnya memilah informasi terlebih berhati-hati terhadap hoaks. “Ingat, penting sekali bagi teman-teman untuk sabar sebelum sebar dan saring sebelum sharing. Informasi yang tersebar luas di media sosial terutama sangat berbahaya bila kita tidak kita pilah terlebih dahulu”, tambah Savero yang mengakhiri sesi materinya dengan permainan kelompok yang interaktif.

Penjelasan modul kebal hoaks dilanjutkan dengan workshop cara mengecek kebenaran informasi menggunakan WhatsApp Bot milik Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang dipandu Savero. Mereka juga menjelaskan berbagai alat bantu cek hoaks dapat dicek di https://s.id/cekhoaks. 

Kegiatan yang dihadiri kader kesehatan remaja se-Kabupaten Temanggung tersebut penuh dengan keseruan dan partisipasi aktif dari para peserta. “Selama kegiatan hari ini, saya mendapatkan banyak halal manfaat terutama menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan tidak membosankan,” ujar salah satu peserta, Mbak Karimah.

Kegiatan pelatihan bertajuk Pelatihan Komunikasi Antar Personal (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan dalam upaya kebal hoaks ini merupakan komitmen bersama lintas sektor untuk memperkuat upaya kesehatan masyarakat di Kabupaten Temanggung. Pelatihan ini menggunakan modul KAP yang didesain oleh Risang Rimbatmaja dari UNICEF Indonesia dan modul kebal hoaks dari ICT Watch. Setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Kulon Progo, Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan, Kota Makassar, Kabupaten Tulungagung, dan Kota Denpasar dengan diikuti total lebih dari 1000 peserta.

Mengenai Portkesmas

Portkesmas atau Portal Kesehatan Masyarakat merupakan organisasi nonpemerintah yang aktif melakukan advokasi secara multi stakeholder untuk memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang dilakukan.

Fokus Portkesmas saat ini adalah dalam penguatan lima pilar Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial yakni :

  • Promosi Kesehatan.
  • Kesehatan Lingkungan.
  • Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana.
  • Gizi.
  • Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Pendekatan advokasi dan edukasi yang dilakukan Portkesmas juga melalui kolaborasi multi stakeholder dalam ranah literasi digital dan tata kelola Internet guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis masyarakat Indonesia di era digital. Maka dengan demikian transformasi digital di Indonesia akan menjadi hal tak terpisahkan dalam penguatan lima pilar UKM esensial. Ikuti langkah Portkesmas dalam menguatkan upaya kesehatan masyarakat di www.portkesmas.com 

#portkesmas